Manejemen koperasi : Makalah Koperasi 2

by

Bagaimana cara koperasi mensejahterakan anggota. Oke sekali lagi kita ambil contoh kasus kopma UGM. Kopma mensejahterakan anggotanya seharusnya dengan beberapa cara, seperti yang anda lihat pada peta organisasi koperasi.
Kopma UGM mensejahterakan anggota dengan cara
Menjadikan anggota sebagai suplayer
Kita berhitung. Di Swalayan Yang sangat mungkin di suplay oleh anggota adalah souvenir dan sebagian kelontong. Tahun 2003. Omzet souvenir Kopma Rp.310.240.425 dengan HPP Rp. 244. juta jika supleyer mengambil asumsi keuntungan optimis 10% ( Rata-rata sampai 20%) maka dalam setahun peluang pendapatan dari souvenir adalh Rp.20 Juta. Dari barang kelontong Total 1,3 M, katakan 20% (Rp. 260 jt) adalah produk snack, roti dll yang bidsa di suplay oleh anggota maka dari kelontong potensi pendapatan adalah Rp.26 juta.
menjadikan anggota sebagai pengelola dan karyawan. Tahun 2003 saja kopma mengeluarkan biaya untuk gaji dan insentif sebesar Rp. 471.665.570 sampai dengan tahun 2007 angka ini terus naik mencapai hampir 600 juta karena terjadi kenaikan UMP beberapa kali.
memberikan direct revenue kepada anggota saat belanja.Jika margin kopma diturunkan sekitar 1 % untuk diberikan diskon kepada anggota maka dari Rp. 8 Milyar Omzer kopma anggota akan mendapatkan direct revenue sebesar Rp. 80 juta
Pembagian SHU tahun 2003 Rp. 24 juta
Marketing anggota (kita bahas lebih lanjut)
ada beberapa peluang lain (kita bisa eksplorasi lebih jauh)

Anda bisa lihat dengan perhitungan sederhana saja peluang untuk mensejahterakan anggota kopma dalam 1 tahun bernilai Lebih besar dari Rp. 600 Juta. Untuk konteks kopma yang notabene anggotanya sebagian besar mahasiswa yang ukuran kesejahteraan mereka bukan penghasilan harian, tetapi nilai tambah keilmuan angka 600 juta dalam 1 tahun dapat mensejahterakan hampir lebih dari 500 orang anggota kopma. Padahal dalam masih bayak peluang-peluang lain yang masih dipat dioptimalkan.

About Author: Gusbud

Gravatar Image
Gusbud adalah kependekan dari Agus Budiono. Pengamat dan praktisi koperasi dan Internet Marketing yang merupakan alumni Teknik UGM ini aktif di gerakan koperasi semenjak menjabat sebagai pengurus Kopma UGM. Saat ini banyak berkecimpung bidang socialpreneurship juga masih aktif menulis blog serta mengisi training.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.